Cara atau trik mudah serta pengalaman mendapatkan pesanan (order) jasa desain logo dari klien luar negeri (bule) dan dibayar dengan dollar (USD $100) setelah kontes logo. Oleh: Desain Untung
DesainUntung - Selamat pagi kawan-kawan desainer grafis. Apa kabar? Semoga Kawan-kawan semua sehat wal afiyat dan dikaruniai rejeki berkah yang melimpah. Aamiin.
Pada posting kali ini, saya akan berbagi salah satu pengalaman pribadi saya mendapatkan pesanan langsung (direct order) desain logo dari klien bule dan dibayar sebesar $100 USD. Angka yang lumayan untuk kita yang tinggal di Indonesia.
Pada posting kali ini, saya akan berbagi salah satu pengalaman pribadi saya mendapatkan pesanan langsung (direct order) desain logo dari klien bule dan dibayar sebesar $100 USD. Angka yang lumayan untuk kita yang tinggal di Indonesia.
Apalagi desain logo pesanan yang saya dapatkan kali ini bisa dikatakan sederhana atau tidak terlalu rumit.
Tapi,.. mau dikatakan mudah atau sulit, itu juga tergantung pada tingkat kemampuan dan pengalaman desainer nya juga si Bro.. :). Betul ga? OK, lanjut ya.....
Baik, begini ceritanya...
Waktu itu pagi sekitar jam 8-an, saya membuka email dan mendapatkan satu inbox dari salah satu klien saya dari sebuah kontes logo.
Pertama, jangan lupa meminta feedback atau testimoni kepada klien. Suatu saat kawan-kawan mungkin membutuhkannya untuk meyakinkan calon klien baru, atau untuk membuat portofolio.
Kedua, tanyakan kepada klien, apakah da proyek lain yang dapat kawan-kawan kerjakan sehubungan dengan logo baru miliknya. Jangan sia-siakan moment tersebut, segera beri penawaran jasa lain saat itu juga. Biasanya ketika klien memiliki logo baru, jasa lain yang bisa kawan-kawan tawarkan adalah:
Tapi,.. mau dikatakan mudah atau sulit, itu juga tergantung pada tingkat kemampuan dan pengalaman desainer nya juga si Bro.. :). Betul ga? OK, lanjut ya.....
Baik, begini ceritanya...
Waktu itu pagi sekitar jam 8-an, saya membuka email dan mendapatkan satu inbox dari salah satu klien saya dari sebuah kontes logo.
Dulu klien ini pernah membuat projek kontes logo di salah satu situs, dengan hadiah $148 dan,,, Alhamdulillah saya yang terpilih jadi pemenangnya.
Dan seperti biasanya, setelah saya terpilih menjadi pemenang dalam kontes logo, saya langsung berupaya mengkontak klien via email untuk menawarkan jasa saya yang lain. Intinya supaya si klien langsung pesan kepada saya, tidak melalui kontes lagi.
Baik, kembali pada topik ya.... Setelah saya cek email dari klien saya, begini isinya:
Setelah saya membaca email dari klien tentang brief logo yang diinginkan, saya memberi jawaban dan bertannya beberapa hal yang masih berkaitan dengan logo yang dipesan. Ini balasan email saya:
Kemudian si bule menjawab lagi email saya...
Setelah brief klien saya rasa sudah cukup jelas, maka saya memulai mendesain beberapa konsep logo untuk client tersebut.
Setelah saya membaca email dari klien tentang brief logo yang diinginkan, saya memberi jawaban dan bertannya beberapa hal yang masih berkaitan dengan logo yang dipesan. Ini balasan email saya:
Kemudian si bule menjawab lagi email saya...
Setelah brief klien saya rasa sudah cukup jelas, maka saya memulai mendesain beberapa konsep logo untuk client tersebut.
PENTING!!! sebelum saya memulai bekerja, saya akan meminta pembayaran awal sebesar 50% kepada klien. Hal ini penting, mengingat ada beberapa klien yang "menghilang" setelah dibuatkan beberapa konsep. Amsyonggg kan???Nah, biasanya saya akan mengirimkan invoice (tagihan) dengan Paypal untuk pembayaran 50% ini.
Setelah pembayaran masuk, barulah saya mulai mengerjakan pesanan tersebut.
Perlu kawan-kawan perhatikan, ketika membuat konsep logo untuk klien usahakan tidak memberikan contoh konsep terlalu banyak. Pengalaman saya pribadi hanya memberi 2-3 konsep saja (kecuali kalau ada premintaan dari klien).
Kenapa hanya 2-3? Karena dengan jumlah konsep yang terlalu banyak akan lebih sulit mengerucutkan pilihan klien (menurut saya begitu...)
Namun, hal yang paling penting digaris bawahi adalah konsep-konsep tersebut sudah sesuai dengan brief dari klien, sehingga besar kemungkinan klien menyukai konsep-konsep tersebut.
Memulai Mendesain Konsep Logo
Pada tahapan mendesain konsep ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
# Fokus Bisnis
# Elemen-elemen pendukung yang berkaitan dengan bisnis
# Penggabungan elemen-elemen menjadi bentuk desain yang bagus.
Begini penjelasannya...
# Fokus Bisnis
Untuk membuat konsep logo yang benar, kita harus paham apa fokus bisnis klien kita. Pada email di atas, klien menyebutkan bahwa bisnis client berhubungan dengan "rehabbing house" artinya bisnisnya berkaitan dengan jasa perbaikan rumah. Namun klien tidak menginginkan adanya gambar yang menunjukkan jasa tersebut secara gamblang, seperti atap rumah, jendela dsb.
# Elemen-Elemen Pendukung
Elemen pendukung yang dapat kita gunakan pada konsep logo ini adalah yang berkaitan dengan rumah atau alat perbaikkan rumah. Umumnya yang sering kita lihat adalah atap rumah, hammer, lingkaran gear dsb. Atau pada beberapa kasus, kita juga perlu melakukan riset untuk menemukan elemen yang tepat untuk suatu logo.
Namun, pada kasus ini klien meminta saya fokus pada inisial HBE saja. Maka konsep yang akan saya buat, lebih fokus pada inisial tersebut. Selain itu klien juga melapirkan warna yang dia inginkan untuk logonya, yaitu hijau tua sebagai warna utamanya.
# Penggabungan Elemen
Penggabungan elemen ini sebenarnya adalah proses membuat sketsa atau membuat konsep logo.
Memulai Mendesain Konsep Logo
Pada tahapan mendesain konsep ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
# Fokus Bisnis
# Elemen-elemen pendukung yang berkaitan dengan bisnis
# Penggabungan elemen-elemen menjadi bentuk desain yang bagus.
Begini penjelasannya...
# Fokus Bisnis
Untuk membuat konsep logo yang benar, kita harus paham apa fokus bisnis klien kita. Pada email di atas, klien menyebutkan bahwa bisnis client berhubungan dengan "rehabbing house" artinya bisnisnya berkaitan dengan jasa perbaikan rumah. Namun klien tidak menginginkan adanya gambar yang menunjukkan jasa tersebut secara gamblang, seperti atap rumah, jendela dsb.
# Elemen-Elemen Pendukung
Elemen pendukung yang dapat kita gunakan pada konsep logo ini adalah yang berkaitan dengan rumah atau alat perbaikkan rumah. Umumnya yang sering kita lihat adalah atap rumah, hammer, lingkaran gear dsb. Atau pada beberapa kasus, kita juga perlu melakukan riset untuk menemukan elemen yang tepat untuk suatu logo.
Namun, pada kasus ini klien meminta saya fokus pada inisial HBE saja. Maka konsep yang akan saya buat, lebih fokus pada inisial tersebut. Selain itu klien juga melapirkan warna yang dia inginkan untuk logonya, yaitu hijau tua sebagai warna utamanya.
# Penggabungan Elemen
Penggabungan elemen ini sebenarnya adalah proses membuat sketsa atau membuat konsep logo.
Dari brief yang diberikan klien di atas, saya membuat beberapa pilihan. ini adalah beberapa konsep yang saya buat:
Perhatikan contoh konsep di atas...
Konsep pertama, murni menggunakan inisial HBE tanpa elemen pendukung apapun. Konsep ini murni sesuai dengan perintaan klien.
Konsep kedua dan ketiga, sebenarnya adalah konsep alternatif yang tetap menggunakan inisial HBE namun dilengkapi dengan elemen pendukung, yaitu atap rumah dan hammer. Memberi konsep alternatif seperti ini saya rasa penting, mengingat klien tidak selalu paham dengan desain logo.
Klien mungkin tidak menginginkan elemen atap rumah dan hammer tersebut, namun setelah kita sajikan konsep tersebut, kadang klien malah suka dengan konsep tersebut.
Sekali lagi, klien tidak selalu paham desain logo.
Kalau paham kenapa pesan logo? bener gak? :D
Namun, ada juga tipe klien yang ketika memberikan brief, itu adalah brief yang matang dan tidak berubah. Artinya konsep yang paling sesuai dengan brief yang menjadi pilihannya.
OK, lanjut...
Setelah klien menerima konsep-konsep tadi, besoknya ada email masuk. Ternyata client meminta sedikit revisi. Dan kabar baiknya, klien menyukai salah satu konsep yang saya buat.
Menurut Anda, kira-kira konsep mana yang klien suka???
Ini dia....
Inilah konsep yang disukai klien saya.
Perhatikan contoh konsep di atas...
Konsep pertama, murni menggunakan inisial HBE tanpa elemen pendukung apapun. Konsep ini murni sesuai dengan perintaan klien.
Konsep kedua dan ketiga, sebenarnya adalah konsep alternatif yang tetap menggunakan inisial HBE namun dilengkapi dengan elemen pendukung, yaitu atap rumah dan hammer. Memberi konsep alternatif seperti ini saya rasa penting, mengingat klien tidak selalu paham dengan desain logo.
Klien mungkin tidak menginginkan elemen atap rumah dan hammer tersebut, namun setelah kita sajikan konsep tersebut, kadang klien malah suka dengan konsep tersebut.
Sekali lagi, klien tidak selalu paham desain logo.
Kalau paham kenapa pesan logo? bener gak? :D
Namun, ada juga tipe klien yang ketika memberikan brief, itu adalah brief yang matang dan tidak berubah. Artinya konsep yang paling sesuai dengan brief yang menjadi pilihannya.
OK, lanjut...
Setelah klien menerima konsep-konsep tadi, besoknya ada email masuk. Ternyata client meminta sedikit revisi. Dan kabar baiknya, klien menyukai salah satu konsep yang saya buat.
Menurut Anda, kira-kira konsep mana yang klien suka???
Ini dia....
Inilah konsep yang disukai klien saya.
Ternyata klien ini memang memilih konsep generik dengan inisial HBE saja kawan-kawan. Namun ada sedikit revisi yang dia minta mengenai konsep tersebut. Inti dari revisi yang dia minta adalah untuk membuat huruf B pada inisial HBE kelihatan lebih jelas.
Saya pun kemudian melakukan sedikit revisi pada huruf B tersebut. dan inilah hasil revisi yang saya lakukan:
Gtu aja mas? Ya.. begitu aja.
Sentuhan kecil kadang memberi dampak yang sangat baik.. :D
Setelah itu, saya langsung mengirim hasil revisi tadi...
Besoknya ada email masuk lagi dari si klien bule. Dengan revisi akhir tadi, ternyata klien menyatakn bahwa logonya sudah tepat dan saya tinggal mengirim paket file nya.
Well done!!!
Okay, pada tahapan ini saya segera menyiapkan file logonya. Ketika kawan-kawan akan mengirim paket file kepada klien, ada beberapa format yang harus kawan-kawan sediakan, antara lain:
Okay, pada tahapan ini saya segera menyiapkan file logonya. Ketika kawan-kawan akan mengirim paket file kepada klien, ada beberapa format yang harus kawan-kawan sediakan, antara lain:
- PNG dengan background
- PNG tanpa background (transparan)
- JPG
- PSD
- EPS
- Ai, dsb (sesuai permintaan)
Namun, pada beberapa kasus, klien hanya meminta beberapa format tertentu saja. Untuk kasus ini kita tinggal menyediakan format-format sesuai permintaat tersebut. Selanjutnya, file-file tersebut di kompres dalam satu folder (ZIP atau RAR).
PENTING!!! Setelah paket sudah siap dikirim, jangan langsung mengrim file tersebut. Mintalah sisa pembayaran 50% kawan-kawan dulu. Setelah pembayaran kawan kawan terima, barulah kirim filenya kepada klien.Maka saya mengirimkan invoice Paypal yang kedua untuk sisa pembayaran 50% nya. Setelah menerima pembayran dari si bule, maka file sekarang saya kirim melalui email.
PENTING!! Selanjutnya jangan lupakan dua hal ini kawan-kawan...
Pertama, jangan lupa meminta feedback atau testimoni kepada klien. Suatu saat kawan-kawan mungkin membutuhkannya untuk meyakinkan calon klien baru, atau untuk membuat portofolio.
Kedua, tanyakan kepada klien, apakah da proyek lain yang dapat kawan-kawan kerjakan sehubungan dengan logo baru miliknya. Jangan sia-siakan moment tersebut, segera beri penawaran jasa lain saat itu juga. Biasanya ketika klien memiliki logo baru, jasa lain yang bisa kawan-kawan tawarkan adalah:
- Desain kartu bisnis
- Desain Kop Surat dan Amplop
- Desain Brosur
- Desain Banner (Facebook page atau iklan)
- Desain Maskot
- Desain Folder Presentasi
- Desain Website, dsb
Gimana?Asik kan dapat $100 dari desain logo???
Jika kawan-kawan ingin tahu caranya bagaimana mendapatkan pesanan seperti ini, silakan baca artikel saya tentang:
"Trik Ampuh Mendapatkan Proyek Desain Dari Klien Pasca Kontes Logo"
"Trik Ampuh Mendapatkan Proyek Desain Dari Klien Pasca Kontes Logo"
Btw, sebenarnya ada banyak pengalaman mendapatkan pesanan desain dari klien bule baik logo, kartu nama, brosur dsb namun belum sempat saya bagikan. InsyAllah next time saya bagikan ya... (kalau ingat dan sempat :D)
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kawan-kawan semua ya.. Saya doakan semoga kawan-kawan juga segera mendapatkan pesanan desain dari bule dan dapat dollar yang banyak. Aamiin..
Jangan lupa, jika kawan-kawan merasa tulisan ini juga bermanfaat untuk orang lain, silakan share di medsos ya. Karena membagi informasi bermanfaat InsyAllah bernilai ibadah....
Silakan baca juga tuisan ini:
3 Cara Paling Mudah Dapat Jutaan Rupiah Dengan Desain Logo
Selamat Berkarya,
Salam Desain, Desain Untung!
Silakan baca juga tuisan ini:
3 Cara Paling Mudah Dapat Jutaan Rupiah Dengan Desain Logo
Selamat Berkarya,
Salam Desain, Desain Untung!