Thursday, November 21, 2019

5 Trik Mudah Memenangkan Kontes Logo

5 Trik ampuh dan mudah ini telah saya gunakan untuk memenangkan kontes desain logo di situs marketplace dan mendapatkan hadiah dollar ($$$) By: Desain Untung


Desain Untung – Sudah mengikuti 100 kontes logo tapi belum ada yang menang? Sudah membuat banyak variasi logo untuk disubmit tapi tetap tereliminasi?.....

Mungkin ketika kondisi itu terjadi pada kita, rasannya kepala pusing. Bayangkan saja, jika kita sudah submit desain logo pada 100 kontes dengan 2 variasi konsep, itu artinya kita sudah membuat 200 macam konsep, dan belum menang juga?

Jika Anda mengalami hal tersebut, sabar Kawan, saya juga pernah mengalami hal serupa ketika awal-awal mengikuti kontes desain logo di salah satu situs kontes. Lantas apa yang saya lakukan?

Terus mendesain logo...

Ya, benar! Teruskan saja mendesain logo lagi dan submit lagi. 

Desain dan submit lagi... jangan putus asa!

Dengan catatan, kita harus mengambil pelajaran dari setiap kekalahan sebelumnya. Artinya, saat kita mendesain sebuah konsep logo kita tidak membuat konsep asal-asalan atau suka-suka. Konsep yang kita buat harus mengarah pada permintaan klien. Hingga kemungkinan besar selanjutnya kita bisa memenangkan kontes desain logo tersebut.

Well, hari ini kita gak menang... it's OK. Mungkin besok kita menang. Setuju???

Baik, berdasarkan pengalaman pribadi saya tersebut, maka saya ingin berbagi ilmu yang telah saya rangkum dalam tulisan singkat yang saya beri judul 5 Trik Ampuh dan Mudah Untuk Memenangkan Kontes Desain Logo ini. 

Begini uraiannya...



Berdasarkan pengalaman saya pribadi selama aktif dalam kontes desain logo, saya mencatat beberapa hal yang menurut saya penting untuk diperhatikan supaya kita terarah pada kemenangan (Sekali lagi ini berdasarkan pengalaman saya selama aktif di situs kontes dan saya tidak menjamin pasti menang lo ya... ). Ini catatan saya:

1. Konsep Desain Logo = Brief (Permintaan Klien) 

Ada dua tipe klien dalam kontes logo dilihat dari kebutuhan logo mereka.

Tipe Klien Pertama adalah klien yang benar-benar paham dengan logo yang mereka inginkan. Sehingga klien yang seperti ini memberikan biref yang jelas dan gamblang.

Bahkan kadang melampirkan sketsa dengan coretan tangan mereka.

Hal penting pertama yang harus Anda perhatikan saat mejumpai klien serperti ini adalah logo yang Anda desain benar-benar harus sesuai dengan permintaan klien baik dalam hal bentuknya, elemen-elemennya, komposisi warnanya dsb.

Singkatnya, logo yang Anda desain benar-benar menvisualisasikan brief dari klien tersebut.

Untuk bisa mendesain logo yang demikian, Anda sebaikya membaca brief klien dengan teliti dan berulang kali.

Akan sangat membantu jika Anda membuat catatan kecil dengan pensil atau bulpoin di meja kerja Anda untuk menghindari lupa atau kelewatan.

 
2. Konsep Desain Logo ≠ Brief (Permintaan Klien) 

Tipe klien yang kedua adalah klien yang tidak tahu persis seperti apa logo yang mereka butuhkan. Mereka hanya menuliskan brief tentang desain logo yang kira-kira bisa menggambarkan usaha mereka secara garis besar, tidak mendetail.

Menghadapi klien seperti ini, ada baiknya Anda menyiapkan tiga macam konsep desain logo untuk disubmit.

  • Pertama, konsep logo yang sesuai dengan brief klien.
  • Kedua, konsep logo yang sesuai brief namun sedikit dikembangkan dan..
  • Ketiga, konsep logo yang benar-benar berbeda dengan brief klien.

3. Kualitas Konsep Logo 

Sebenarnya masalah kualitas bukan hal yang harus dibahas lagi di sini. Karena memang seharusnya konsep logo yang diikutkan dalam sebuah kontes logo itu harus berkualitas.

Namun tetap ingin saya sampaikan karena masih banyak kita jumpai konsep-konsep logo yang terkesan didesain terburu-buru sehingga tampak kurang berkualitas.

Akan tetapi saya pribadi tidak berburuk sangka dengan hal itu. Karena bisa jadi si desainer mengetahui kontes tersebut di menit-menit terakhir.

Sehingga semaksimal mungkin dia bisa mengirimkan konsep nya, yang belum sempurna, dengan harapan jika klien tertarik, bisa mengajukan revisi di waktu selanjutnya.

Kok tahu? Pengalaman ya??? Begitulah...

Intinya, konsep logo yang berkualitas pasti lebih menarik perhatian klien dari pada yang kurang atau tidak berkualitas. Anda harus mencurahkan fokus dan daya imajinasi Anda supaya karya Anda berkualitas.

Logo yang berkualitas itu penting untuk menarik FIRST IMPRESSION klien. Karena sekali klien tertarik, Anda akan mendapatkan feedback sehingga menggiring pikiran Anda pada logo yang benar-benar diinginkan klien. 

NOTE! Kondisi Suasana Mempengaruhi Kualitas Desain Yang Kita Hasilkan

Selain memperhatikan hal-hal yang bersifat teknis tersebut di atas, ada baiknya kita memperhatikan hal-hal non teknis seperti kondisi internal dan eksternal kita. Jika boleh jujur, bagi saya, suasana hati atau lingkungan juga dapat mempengaruhi desainer untuk menghasilkan desain yang berkualitas.

Suasana internal (perasaan) bisa mempengaruhi mood kita dalam mendesain. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari kondisi-kondisi berikut ini saat mendesain logo (termasuk desain lainnya):

  • Terburu-buru...
  • Sedang Marah... 
  • Mengantuk... 
  • Lapar... 
  • Sakit Perut... 
  • Galau (Habis putus cinta).... :D, dll.

Serta faktor eksternal yang bisa mempengaruhi emosional kita seperti kondisi gaduh, berisik dan sebagainya. Namun, pendapat ini tidak mutlak, karena sebagian orang bisa berkarya dengan suara musik yang nyaring.


4. Meminta Feedback Klien 

Pada poin ini, saya ingin menjelaskan bahwa ketika klien memberikan feedback pada konsep logo yang Anda kirimkan (submit), ada baiknya Anda memberi respon dengan “Meminta Saran” kepada klien supaya Anda bisa lebih memahami logo yang benar-benar diinginkan oleh klien.

Dengan trik ini, Anda secara tidak langsung menggiring klien untuk lebih memperhatikan konsep logo yang Anda buat.

feedback klien untuk memenangkan kontes logo


Akan tetapi Anda tidak diperkenankan melakukan komunikasi di luar forum kontes, misalkan secara sembunyi-sembunyi melanjutkan komunikasi via email.

Selain itu komunikasi yang dimaksud hanya sebatas menanggapi feedback atau komen klien terhadap konsep kita. Tidak diperkenankan secara persuasif meminta klien memilih desain kita sebagai pemenang.

5. Bersikap Aktif Saat Ada Permintaan Revisi 

Hal selanjutnya yang penting diperhatikan adalah kecepatan dalam merespon feedback dari klien. Jika klien memberikan respon positif dan meminta revisi terhadap konsep Anda, maka sebaiknya Anda bergegas untuk melakukannya.

Jika Anda menunda, ada kemungkinan klien akan melirik pada konsep desainer lain yang juga disukai. Perlu kita garis bawahi, para Logo Contest Holder pada umumnya adalah pelaku atau pemilik bisnis yang notabene sangat memperhatikan waktu. Sehingga respon cepat (Fast Response) akan sangat dihargai oleh klien.

Selain itu, faktanya pada beberapa kasus klien memilih pemenang kontes sebelum jadwal waktu yang ditentukan berakhir setelah menemukan konsep yang disukai

Itulah sebabnya respon cepat terhadap feedback klien sangatlah penting kawan.

Gimana? Sudah paham triknya? Semoga bisa dipahami ya.. :)

Demikian 5 trik mudah untuk memenanngkan kontes desain logo yang dapat saya share kali ini. Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan semua. Jika dirasa bermanfaat silakan share tulisan ini di media sosial kawan-kawan ya sehingga banyak yang mendapatkan manfaatnya. Terima kasih.

Salam Desain, Desain Untung!

Previous Post
Next Post

Selamat menikmati kunjungan Anda di blog Desain Untung. Semoga Anda mendapatkan banyak informasi dan inspirasi tetang ilmu desain grafis untuk mencari uang baik online maupun offline. Salam Desain, Desain Untung!!!